Shalat Anda Tidak Diterima,Jika Terus Lakukan Maksiat
Cahaya Islam
Sumber : islampos.com
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, shalat adalah tiang agama
dalam Islam. Bisa diibaratnya, shalat adalah fondasi dalam sebuah
bangunan. Bayangkan, jika sebuah bangunan misalnya rumah, fondasinya
keropos, maka
bangunan itu tentu mudah runtuh. Demikian pula shalat dalam agama kita.
Namun ternyata, sekadar menggugurkan kewajiban pun tentu tak sehat
dalam melaksanakan shalat kita sehari-hari. Harus ada indikasi dimana
shalat yang kita tunaikan diterima oleh Allah SWT. Dan untuk itu, tak
ada parameternya sama sekali. Namun, di sebuah Hadist Qudsi, diterangkan
pula tentang hal ini.
Dalam Hadits Qudsi disebutkan mengenai orang-orang yang diterima
sholatnya oleh Allah SWT sebagai berikut :
“Sesungguhnya Aku (Allah SWT) hanya akan
menerima sholat dari orang yang dengan sholatnya itu dia merendahkan
diri di hadapan-Ku, dia tidak sombong dengan makhluk-Ku yang lain. Dia
tidak mengulangi maksiat kepada-Ku."
"Dia menyayangi orang-orang miskin dan orang-orang yang menderita. Aku akan tutup sholat orang itu dengan kebesaran-Ku. Aku akan menyuruh malaikat untuk menjaganya. Dan kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya. Perumpamaan dia dengan makhluk-Ku yang lain adalah seperti perumpamaan firdaus di surga.”
"Dia menyayangi orang-orang miskin dan orang-orang yang menderita. Aku akan tutup sholat orang itu dengan kebesaran-Ku. Aku akan menyuruh malaikat untuk menjaganya. Dan kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya. Perumpamaan dia dengan makhluk-Ku yang lain adalah seperti perumpamaan firdaus di surga.”
Dari hadist di atas, dengan jelas disebutkan bahwa salah satu tanda
orang yang diterima sholatnya ialah orang yang tidak mengulangi
maksiatnya kepada Allah SWT. Nabi yang mulia bersabda, “Barangsiapa yang
sholatnya tidak mencegahnya dari kejelekan dan kemungkaran, maka
sholatnya hanya akan menjauhkan dirinya dari Allah SWT.”
Dalam hadis yang lain, Rasulullah SAW. bersabda, “Nanti, pada Hari
Kiamat, ada orang yang membawa sholatnya di hadapan Allah SWT. Kemudian
sholatnya diterima dan dilipat-lipat seperti dilipat-lipatnya pakaian
yang kotor dan usang. Lalu sholat itu dibantingkan ke wajahnya.”
Allah tidak menerima sholat itu karena sholatnya tidal dapat mencegah
perbuatan maksiatnya setelah ia melakukan maksiat tersebut. Bukankah
Al-Qur’an telah mengatakan, “…Sesungguhnya sholat mencegah dari
perbuatan-perbuatan keji dan mungkar…” (QS. 29: 45). Allahu alam
Sumber : islampos.com
Belum ada Komentar untuk "Shalat Anda Tidak Diterima,Jika Terus Lakukan Maksiat"
Posting Komentar