Beginilah Gambaran Manusia Ketika Di Padang Mahsyar

"Manusia akan dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan tanpa alas kaki, tanpa pakaian dan juga belum dikhitan".[ Hadits Riwayat Muslim ]

Hadits di atas menjelaskan bahwa kelak pada hari kiamat. Seluruh manusia dari mulai Nabi Adam hingga manusia terakhir yang mengalami kiamat kubro juga mahluk lainnya, akan dibangkitkan dari alam kubur kemudian digiring dan dikumpulkan disuatu tempat yang bernama Mahsyar.

Mahsyar merupakan suatu tempat berkumpulnya seluruh manusia setelah hari kiamat. Tempat ini juga sering disebut padang mahsyar karena berupa tanah yang datar dan sangat luas. Padang mahsyar bukanlah merupakan bumi yang saat ini kita tinggali, karena bumi yang kita tinggali ini mengalami kehancuran pada saat tiupan sangkakala yang pertama.

Padang mahsyar merupakan dunia yang baru, karena Allah SWT telah mengganti langit dan bumi yang berbeda samasekali. Sebagaimana disampaikan dalam Firman Allah SWT :

"(Yaitu) Pada hari  (ketika) Bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit. Mereka semuanya (di padang mahsyar) berkumpul menghadap kehadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa". [ QS Ibrahim Ayat 48]

Padang Mahsyar merupakan padang datar dan sangat luas berwarna putih bagaikan tepung yang bersih, tidak terdapat tanda-tanda apapun di atas nya seperti gunung atau bebatuan dan tidak pula ada seorangpun yang mengetahui luasnya Padang Mahsyar tersebut.

Tempat ini Allah persiapkan untuk dapat menampung seluruh mahluk ciptaan-Nya seperti manusia, malaikat, jin dan binatang. Tidak ada seorangpun yang mengetahui berapa jumlah seluruh mahluk yang dikumpulkan di padang mahsyar tersebut. Semua mahluk datang kepada Allah sebagai hamba dan semua menghadap Allah sendirian.

Keadaan pada saat itu benar-benar dahsyat dan mencekam, hingga kaum lelakipun tidak perduli kepada kaum wanita dan begitu juga sebaliknya. Padahal pada saat itu, kaum lelaki maupun kaum wanita berkumpul di padang mahsyar dalam keadaan telanjang.

"Aisyah r.a. bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW 'Wahai Rasulullah, apakah para lelaki dan wanita sebagiannya akan melihat sebagian yang lain ?'...Baginda Rasulullah SAW menjawab 'urusan (pada hari itu) lebih dahsyat daripada mereka memperhatikan hal tersebut." [Hadits Riwayat Bukhari Muslim].

Di padang Mahsyar tersebut, manusia hanya akan berada selama satu hari. Akan tetapi kadar ukuran satu hari di padang mahsyar tersebut samadengan 50.000 tahun waktu di dunia kita saat ini. Beruntunglah bagi manusia yang beriman, karena Allah menjadikan waktu 50.000 tahun tersebut seperti waktu antara zuhur dan ashar.

Setiap orang akan memeiliki tempat khusus di padang mahsyar, walaupun jumlahnya sangat banyak, kumpulan mahluk tersebut benar-benar dibuat dengan sangat teliti dan teratur. Bagi mereka orang-orang yang beriman, Allah kumpulkan dengan orang beriman lainnya. Demikian juga orang - orang yang tidak beriman, Allah menempatkan mereka bersama orang yang tidak beriman.

"Dan (pada hari itu), kamu lihat setiap umat berlutut. Tiap - tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan." [ QS Al-Jatsiyah ayat 28].

Allah SWT memuliakan orang - orang yang beriman dan beramal soleh yaitu dengan menggiringnya ke padang mahsyar dalam keadaan mulia, berkendaraan dan jauh dari ketakutan ataupun kengerian. Sementara bagi orang - orang yang tidak beriman, akan dikumpulkan dalam keadaan yang hina, berjalan kaki bahkan ada yang berjalan dengan menggunakan wajah mereka sebagai gambaran kehinaan mereka.

Setelah seluruh mahluk di bangkitkan dari kubur dan dikumpulkan di padang mahsyar, dimulailah perjalanan selama 50.000 tahun. Dalam masa penantian selama 50.000 tahun tersebut, akan terjadi berbagai peristiwa maha dahsyat, yang belum pernah terjadi di dunia. Salah satunya yaitu peristiwa dimana matahari di dekatkan kepada manusia hingga hanya berjarak 1 mil, sehingga manusia pada saat itu hidup dalam siksaan yang pedih tidak tertahankan.

Digambarkan manusia pada saat itu sampai mengeluarkan keringat yang sangat banyak dengan bau yang sangat busuk, hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam sabda Baginda Rasulullah SAW :

"Sehingga manusia tersiksa dalam keringatnya sesuai dengan kadar amalnya (yaitu dosa -dosanya). Diantara mereka ada yang keringatnya sampai setinggi mata kakinya, ada yang sampai kedua lututnya dan ada yang sampai setinggi pinggangnya..seta ada juga yang sampai tenggelam didalam keringatnya.' Rasulullah SAW memberikan isyarat dengan meletakan tangan ke mulut Beliau." [Hadits Riwayat Muslim].

Peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang maha dahsyat dan terberat yang kelak akan menimpa manusia, matahari tidak akan meninggalkan mereka dan juga tidak ada jalan untuk menghindar sampai tiba waktunya Allah meng hisab mahluk-Nya.

Pada saat itu akan muncul pertengkaran diantara orang yang lemah dengan pemimpinnya, orang kafir dengan setan yang pernah mempengaruhinya, namun semua itu tidak ada lagi manfaatnya karena saat itu keputusan telah ditetapkan.

Saat semua mahluk telah dikumpulkan di padang mahsar dan dihisab, syetan tidak mau disalahkan dan terus membela diri. Malah sebaliknya syetan akan menyalahkan manusia yang mau mengikuti godaannya sewaktu hidup di dunia. Hal tersebut terdapat dalam Firman Allah SWT yang berbunyi :

"Dan berkatalah setan ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, 'sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya, sekali - kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) menyerumu, lalu kamu menuruti seruanku, oleh karena itu janganlah kamu mencercaku, akan tetapi, kau cercalah dirimu sendiri. Aku sekali - kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali - kali tidak dapat menolongku. sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.' sesungguhnya orang -orang dzalim itu akan mendapat siksa yang pedih." [ QS Ibrahim Ayat 22 ].

Pada saat itu merekapun mengakui kesesatan dan kekafiran mereka, Namun penyesalan pada saat itu sudah tidak lagi berguna. Keadaan orang kafir di padang mahsyar sasngatlah mengerikan, dimana saat itu Allah memperlihatkan neraka dan di dekatkan kepada orang kafir, musrik, munafik dan pelaku maksiat.

Bagi orang mukmin yang pernah berbuat maksiat dan belum bertobat, juga akan mendapatkan siksaan pada hari itu dengan kadar sesuai dengan apa yang diperbuatnya. Maka beruntunglah bagi orang - orang mukmin yang soleh, karena walaupun mereka berada di padang mahsyar selama 50.000 tahun, mereka tidak merasa takut dan tidak merasakan siksa dari panas matahari yang sangat dekat. Malah sebaliknya, dalam masa tersebut, orang - orang mukmin tetap merasa nyaman dalam lindungan Allah SWT.

Pada saat menunggu di hisab di padang mahsyar dengan penuh penderitaan, semua manusia tidak mampu lagi untuk menunggu. Merekapun mendatangi Nabi - nabi, mulai dari Nabi Adam sampai dengan Nabi Isa, Agar memohon kepada Allah SWT untuk segera dihisab. Namun para Nabi tersebut tidak dapat mengabulkan permintaan mereka, kemudian para Nabi dan Rosul tersebut mengarahkan semua manusia untuk menemui Baginda Rasulullah SAW.

Akhirnya seluruh manusia melaksanakan anjuran tersebut dan menemui Rasulullah untuk memohon kepada Allah SWT. Rasulullah SAW kemudian berjalan ke arah Arsyi lantas Beliau bersujud dan memuji Allah SWT.  Allah SWT kemudian berfirman " Wahai Muhammad angkat kepalamu dan mintalah, Aku akan mengabulkan". Rasulullah kemudian meminta agar hisab segera dimulai.

Nabi Muhamad SAW kemudia diberi izin oleh Allah SWT untuk memberikan safaat, maka Rosulullah SAW bersabda " Setiap Nabi mempunyai doa yang digunakan untuk kebaikan umatnya. Sesungguhnya, aku menyimpan doaku sebagai syafaat bagi umatku pada hari kiamat." [Hadits Riwayat Bukhari].

Itulah sobat muslim sekalian, gambaran manusia pada saat di hisab di padang mahsyar. Beruntunglah kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW yang di istimewakan oleh Allah SWT sehingga bisa memberi syafaat kepada umat-Nya. Semoga kita dijadikan manusia yang saleh dan mukmin sehingga bisa mendapat syafaat tersebut dan dapat menjadi penghuni surga kelak..Amin Ya Robbal Allamiin.

Sumber : Mozaik Islam

Bagikan Artikel ini